Langsung ke konten utama

Pemupukan Susulan Budidaya Buah Naga




Pemupukan Susulan Budidaya Buah Naga


Pemupukan merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga, karena pupuk merupakan makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Meskipun tanah telah menyediakan unsur hara tetapi ketersediaanya tidak mencukupi.
Untuk penanaman buah naga sistem organik, pupuk yang diberikan berupa pupuk kandang dari kotoran sapi, kambing, unggas, atau kompos yang telah matang. Adapun ciri pupuk kandang yang telah matang adalah sudah berbau seperti tanah. Namun untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, pada masa awal tanam dapat diberikan pupuk NPK 1 sendok makan per tanaman.
Selanjutnya jika tanaman sudah tumbuh baik, pemberian pupuk NPK dihentikan. Cara pemupukannya, pupuk NPK dimasukkan pada lubang di sekitar tanaman lalu ditutup dengan tanah. Selanjutnya disiram dengan air agar pupuk larut dan dapat segera diserap oleh tanaman.
No
Periode Pemupukan
Umur Tanaman
Jenis pupuk
Dosis
Keterangan
1
Awal tanam
1 bulan setelah tanam
Pupuk Kandang
3 KG
Per tanaman



Abu sekam
3 kg
Per tanaman



Pupuk NPK
1 sendok makan
Per tanaman
2
Bulan IV
3 bulan
Pupuk kandang
3 KG
Per tanaman



Pupuk NPK
1 sendok makan
Per tanaman
3
Bulan VI
6 bulan
Pupuk kandang
5 KG
Per tanaman



Abu sekam
3 KG
Per tanaman
4
Bulan X
9 bulan
Pupuk kandang 5 KG

Per tanaman



Abu sekam
3 kg
` Per tanaman
5
Bulan XII
12 bulan
=
--
Tanaman sudah berbuah


Keterangan        :
1.       Pemupukan diulang setiap tahun dan dosisnya dinaikkan 10 % setiap tahun.
2.       Pupuk NPK diberikan pada awal tanam dan umur 4 bulan setelah tanam. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif.
Pupuk kandang dan pupuk NPK dimasukkan pada lubang yang dibuat sekitar tanaman buah naga, lalu ditutup dengan tanah. Setelah pemupukan, siram dengan air agar pupuk mudah diserap tanaman. Pemberian pupuk kandang ini sangat membantu memperbaiki daya ikat tanah terhadap air, meningkatkan kesuburan tanah, dan buah yang dihasilkan lebih manis dan tahan dalam penyimpanan.
Untuk pengadaan bibit setek yang sulurnya berumur tua, biasanya pada umur 9-10 bulan setelah tanam (menjelang musim bunga) ada yang sudah mulai berbuah. Menjelang musim pembungaan (Agustus- September) dapat diberi abu sekam padi yang mengandung kalium tinggi sebanyak 2-3 kg per tanaman. Hal ini bertujuan untuk membantu tanaman membentuk sulur produktif dan kelak buah yang dihasilkan terasa lebih manis. Frekuensi pemupukan setiap bulan dengan dosis 6-10 kg per tiang pancang (4 tanaman)
Anda berminat budidaya buah naga? Kami sedia bibit buahnaga. Ready stok bibit buah naga merah dan putih. Siap kirim kirim ke seluruh nusantara. Untuk pemesanan bisa menghubungi sms/WA 087838393451 beralamat di Dusun Rajek Lor RT 2 RW 24 Desa Tirtoadi Kec Mlati Sleman. Semoga anda sukses dalam budidaya buah naga. 
bibit buah naga

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media tanam Budidaya Buah Naga

Media tanam Budidaya Buah Naga                 Media tanam menjadi bagian penting dalam sukses tidaknya budidaya buah naga. Salah memnggunakan media tanam bisa berakibat fatal dalam budidaya buah naga. Oleh karenanya, artikel kali ini akan membahas media tanam budidaya buah naga sehingga diharapkan pembaca memperoleh gambaran jelas menggunakan media tanam yang baik.                 Teknis Penyiapan Media Tanam                 Pembuatan Tiang Panjat                 Mengingat tanaman buah naga suka merambat ke atas, maka perlu adanya tiang panjat. Tiang panjat ini berfungsi untuk membantu pertumbuhan tanaman buah naga agar teratur, mudah ditata dan berkembang, tidak mudah ro...

Cara memilih dan menanam bibit buah naga

Cara memilih dan menanam bibit buah naga             Seperti halnya budidaya buah yang lain, budidaya buah naga juga sebaiknya memperhatikan pemilihan bibit yang unggul. Persyaratan bibit yang baik juga tidak jauh berbeda jika kita ingin menanam buah lain. Walaupun bibit buah naga terlihat sama namun ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenali bibit buah naga yang berkualitas.   Bibit yang memiliki persyaratan bisa langsung ditanam. Berikut ciri-ciri bibit buah naga yang baik : ·          Bibit yang baik  memiliki warna batang  dan cabang hijau tua atau hijau kebiruan hal ini menunjukan bahwa bibit mendapatkan asupan hara yang cukup. ·          Tampilan fisik dari bibit kekar dan keras/ vigor  (tidak lembek dan benyek) ini menunjukan bahwa bibit memang sehat dan tidak terkena penyakit busuk akar atau bakte...

Kriteria Bibit Buah Naga yang baik

Kriteria memilih Bibit Buah Naga yang bagus Memilih bibit buah naga adalah salah satu cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya buah naga. Namun, bagi pemula, banyak sekali yang bingung dan tidak paham, dan itulah sebabnya anda membaca artikel ini,. hehe. Tetapi, jangan khawatir, artikel ini akan memberikan tips tips informasi tentang kriteria bibit buah naga yang baik. Pertama, berwarna hijau kebiruan atau hijau gelap. jangan memilih bibit yang kelihatan kecoklatan alias berpenyakit dan mudah layu. Kedua, penampilan fisik kekar dan keras serta tampak tua. Ketiga, ukuran yang ideal untuk bibit setak batang adalah 50-80 cm dengan diameter batang mencapai 8 cm. Keempat, Bibit asal biji dapat dipindahkan ke lahan saat berukuran 10 cm. Penanaman bibit asal biji dilakukan dengan bantuan ajir untuk menopang percabangan baru. (Sumber : Berkebun Buah Naga, Daniel Kristanto, Penebar Swadaya, 2014)