Langsung ke konten utama

Bagaimana cara menanam Bibit Buah Naga?




Bagaimana cara menanam Bibit Buah Naga?

Budidaya buah naga semakin diminati masyarakat terutama terkait peluang pasar yang terbuka lebar. Penanaman bibit buah naga bisa dilakukan di berbagai musim. Hanya saja musim yang paling bagus tentu saja di musim penghujan. Namun, di musim kemarau pun bisa, asal ketersediaan air memadai untuk tumbuh kembangnya bibit buah naga.
Dalam menanam bibit, hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah kedalaman tanam. Jangan menanam terlalu dalam karena akan menghambat pertumbuhan tanaman dan rawan penyakit busuk batang. Biasanya bibit ditanam pada kedalaman 10-15 cm. Pemindahan bibit ke kebun sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari demi menghindari tanaman setres.
Adapun teknik pemindahan dan penanaman bibit ke kebun adalah sebagai berikut :
1.       Buat lubang di tengah tengah lubang tanam yang telah terisi media tanam secukupnya (disesuaikan dengan besarnya media tanam bibit polybag)
2.       Lakukan seleksi bibit dengan memilih bibit yang pertumbuhannya baik dan sehat. Siapkan 4 batang setek bibit buah naga untuk setiap tiang penyangga (panjatan)
3.       Siram media tanam bibit buah naga hingga tanahnya cukup basah agar saat dipindah ke kebun, maka media tanahnya tetap menyatu dengan bibit. Cara ini tujuannya supaya akar bibit buah naga tidak mudah rusak.
4.       Lepaskan kantong polybag ada bibit buah naga dengan menyobek secara vertikal salah satu sisinya agar bibit dapat diangkat bersama media tanamnya.
5.       Tanam bibit buah naga sedalam 10-15 cm pada lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya dengan posisi tegak.
6.       Bibit yang telah ditanam segera ditimbun dengan tanah sekitarnya sebatas permukaan bedengan. Tanah harus dipadatkan agar bibit tidak mudah roboh. Setiap tiang penyangga ditanami 4 bibit setek buah naga.
7.       Ikat keempat bibit tersebut pada tiang penyangga dengan tali rafia agar udaranya cepat melekat pada tiang penyangga.
8.       Setelah lahan ditanami bibit, lakukan penyiraman di sekitar bibit secara rutin, terutama di musim kemarau.
9.       Lakukan pengecekan secara berkala semisal sebulan sekali , lalu ambil tindakan lanjutan semisal pemberian insektisida sesuai dosis yang dianjurkan. 


bibit buah naga

    Sebuah perkebunan buah naga di suatu lokasi di Jogja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Langkah yang perlu diperhatikan dalam proses Pembungaan dan seleksi kuntum buah naga

Langkah Langkah yang perlu diperhatikan dalam proses Pembungaan dan seleksi kuntum buah naga 1.        Lakukan penyemprotan dengan menggunakan pupuk daun berkadar P tinggi, misalnya Gandasil D, Hortigro P44 atau surplus P45. Jumlah larutan 60 liter per 1000 populasi tanaman. Dosisnya adalah 2 gram per liter air. Berikan setiap minggu sekali selama 8 minggu. 2.        Umumnya akhir bulan ke 7 dan bulan ke 8 tanaman mulai belajar berbunga yang ditandai dengan munculnya kuntum bunga. Pada saat itu tetap lanjutkan penyemprotan pupuk daun. Jika kuntum bunga telah tumbuh 20 persen dari populasi tanaman maka lakukan pengairan setidaknya 2 minggu sekali. Tujuannya adalah untuk mencegah rontoknya kuntum bunga buah naga , memperbesar kuntum bunga dan penyerapan hara. 3.        Langkah selanjutnya adalah lakukan seleksi kuntum bunga. Untuk tahap awal, tinggalkan 1 atau 2 kuntum bunga pada setiap sulur atau cabang produksi. Jika yang ditinggalkan adalah dua kuntum bunga  maka berikan

Mengenal Buah Naga

Mengenal Buah Naga Budidaya Buah naga kini semakin populer di tengah masyarakat.   Masyarakat kini mulai banyak yang membudidayakannya. Tentunya hal ini bukan tanpa sebab. Buah naga diyakini memiliki banyak khasiat manfaat bagi dunia kesehatan, herbal, farmasi dan obat obatan. maka wajar bila budidaya buah naga banyak digandrungi masyarakat mengingat nilai jualnya yang tinggi dan kaya manfaat. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun dikenal sebagai buah dari Asia, tanaman ini sebenarnya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870, bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Karena rasanya manis, buah naga kemudian dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan Cina. Di Indonesia, buah naga mulai populer sejak tahun 2000. Tidak jelas benar siapa yang pertama kali mengembangkannya. Diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri kita berasal dari Thailand dan dibudidayakan oleh para pehobi tanaman secara

Cara memilih dan menanam bibit buah naga

Cara memilih dan menanam bibit buah naga             Seperti halnya budidaya buah yang lain, budidaya buah naga juga sebaiknya memperhatikan pemilihan bibit yang unggul. Persyaratan bibit yang baik juga tidak jauh berbeda jika kita ingin menanam buah lain. Walaupun bibit buah naga terlihat sama namun ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenali bibit buah naga yang berkualitas.   Bibit yang memiliki persyaratan bisa langsung ditanam. Berikut ciri-ciri bibit buah naga yang baik : ·          Bibit yang baik  memiliki warna batang  dan cabang hijau tua atau hijau kebiruan hal ini menunjukan bahwa bibit mendapatkan asupan hara yang cukup. ·          Tampilan fisik dari bibit kekar dan keras/ vigor  (tidak lembek dan benyek) ini menunjukan bahwa bibit memang sehat dan tidak terkena penyakit busuk akar atau bakteri ·          Pilih bibit yang sudah tua ini bisa dilihat dari warna batang yang hijau pekat (tua) karena bibit yang sudah tua sudah bisa beradaptasi denga