Langsung ke konten utama

Buah naga hitam varietas unggulan baru

Buah naga hitam varietas unggulan baru


Permintaan buah naga sejak beberapa tahun belakangan ini meningkat. Selain dimanfaatkan sebagai  obat, buah naga juga digunakan untuk peringatan hari besar tertentu. Karena banyak peminat, hal ini mendorong para pelaku agribisnis membudidayakan tanaman buah naga dari berbagai varietas.
Saat ini para petani buah naga selain menanam buah naga daging putih, merah dan kulit kuning juga mengembangkan varietas baru yaitu buah  naga berdaging hitam.  Sebenarnya buah naga berdaging hitam merupakan hasil penelitian dan pengembangan buah naga berdaging merah. Buah naga daging hitam  berasal dari tanaman buah naga berwarna merah yang dibudidayakan dengan menambah  campuran pupuk organik tertentu. Campuran pupuk tersebut mengakibatkan kandungan beta karotin pada daging buah  naga  meningkat, sehingga warna daging yang dihasilkan cenderung lebih gelap atau menghitam.
Harga buah naga berdaging hitam lebih mahal dari jenis buah naga lain. Begitu pula dengan harga bibit buah naga hitam tentu lebih mahal dari bibit buah naga merah  ataupun bibit buah naga putih juga bibit buah naga kuning.
Kandungan zat bermanfaat pada buah naga hitam  seperti beta karotin, anti oksidan serta vitamin E sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu nilai ekonomis tinggi.
Demikian sedikit ulasan semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Bagi yang berminat membudidayakan buah naga silahkan menghubungi kami :

bibit buah naga hitam

via sms : 083878208399/ 087838393451
 via call : 087838393451.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media tanam Budidaya Buah Naga

Media tanam Budidaya Buah Naga                 Media tanam menjadi bagian penting dalam sukses tidaknya budidaya buah naga. Salah memnggunakan media tanam bisa berakibat fatal dalam budidaya buah naga. Oleh karenanya, artikel kali ini akan membahas media tanam budidaya buah naga sehingga diharapkan pembaca memperoleh gambaran jelas menggunakan media tanam yang baik.                 Teknis Penyiapan Media Tanam                 Pembuatan Tiang Panjat                 Mengingat tanaman buah naga suka merambat ke atas, maka perlu adanya tiang panjat. Tiang panjat ini berfungsi untuk membantu pertumbuhan tanaman buah naga agar teratur, mudah ditata dan berkembang, tidak mudah ro...

Cara memilih dan menanam bibit buah naga

Cara memilih dan menanam bibit buah naga             Seperti halnya budidaya buah yang lain, budidaya buah naga juga sebaiknya memperhatikan pemilihan bibit yang unggul. Persyaratan bibit yang baik juga tidak jauh berbeda jika kita ingin menanam buah lain. Walaupun bibit buah naga terlihat sama namun ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenali bibit buah naga yang berkualitas.   Bibit yang memiliki persyaratan bisa langsung ditanam. Berikut ciri-ciri bibit buah naga yang baik : ·          Bibit yang baik  memiliki warna batang  dan cabang hijau tua atau hijau kebiruan hal ini menunjukan bahwa bibit mendapatkan asupan hara yang cukup. ·          Tampilan fisik dari bibit kekar dan keras/ vigor  (tidak lembek dan benyek) ini menunjukan bahwa bibit memang sehat dan tidak terkena penyakit busuk akar atau bakte...

Kriteria Bibit Buah Naga yang baik

Kriteria memilih Bibit Buah Naga yang bagus Memilih bibit buah naga adalah salah satu cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya buah naga. Namun, bagi pemula, banyak sekali yang bingung dan tidak paham, dan itulah sebabnya anda membaca artikel ini,. hehe. Tetapi, jangan khawatir, artikel ini akan memberikan tips tips informasi tentang kriteria bibit buah naga yang baik. Pertama, berwarna hijau kebiruan atau hijau gelap. jangan memilih bibit yang kelihatan kecoklatan alias berpenyakit dan mudah layu. Kedua, penampilan fisik kekar dan keras serta tampak tua. Ketiga, ukuran yang ideal untuk bibit setak batang adalah 50-80 cm dengan diameter batang mencapai 8 cm. Keempat, Bibit asal biji dapat dipindahkan ke lahan saat berukuran 10 cm. Penanaman bibit asal biji dilakukan dengan bantuan ajir untuk menopang percabangan baru. (Sumber : Berkebun Buah Naga, Daniel Kristanto, Penebar Swadaya, 2014)