Langsung ke konten utama

Cara membuat Bibit buah Naga secara Generatif (1)


Cara membuat Bibit buah Naga secara Generatif (1)


Budidaya buah naga perlahan tapi pasti semakin popular dan dibudidayakan masyarakat luas. Itulah sebabnya, kebutuhan akan bibit buah naga selalu ada dan dibutuhkan masyarakat untuk menunjang pembudidayaannya. Pertanyaanya, bagaimana cara membuat bibit buah naga? Berikut ulasannya
Untuk membuat bibit buah naga ada dua cara. Pertama adalah dengan cara generatif dan kedua dengan cara vegetative. Kali ini yang akan kita bahas adalah pembibitan secara generative. Bagaimana teknik pembibitannya?

Perbanyakan secara generative adalah upaya perbanyakan tanaman dari biji. Kegiatan ini membutuhkan penyaringan lembut dan biasanya disaring melalui kasa berlubang lembut dan berasal dari bahan plastic ataupun kawat nyamuk.

Keistimewaan perbanyakan biji secara generative adalah menghasilkan bibit yang diperoleh dalam jumlah banyak dengan pertumbuhan yang seragam dan kekar. Namun, kelemahannya membutuhkan waktu yang relative lama hingga diperoleh bibit yang siap tanam. Itulah sebabnya, wajar bila cara ini jarang dilakukan oleh petani.

Cara perbanyakan generative ini dibutuhkan bibit yang bagus. Yakni memenuhi standar kualitas yang bagus, sehat, tua dan matang di pohon.  Nah, jika bibit yang disemai sudah berukuran 2 cm, bibit bisa dipindahkan ke dalam polybag berukuran 15 cm x 20 cm. Media dalam polybag berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama.

Sebelum bibit ditanam, perlu dibasahi larutan pupuk daun NPK berupa hortigro dengan komposisi 11:44:11 sebanyak 1 kg. Selain hortigro, pupuk daun lain dapat digunakan dengan komposisi kandungan yang sama. Selanjutnya media ditambahkan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 5 KG/200 liter air. Larutan pupuk NPK ini cukup untuk 10,000 polybag.


Anda tertarik budidaya buah naga? Kami siap membantu anda dengan menyediakan bibit buah naga merah kualitas super. Lokasi di Dusun Rajek Lor rt2 rw 24 Desa Tirtoadi Mlati Sleman. HP 08562978531. Salam kejayaan agribisnis Indonesia. 


bibit buah naga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Langkah yang perlu diperhatikan dalam proses Pembungaan dan seleksi kuntum buah naga

Langkah Langkah yang perlu diperhatikan dalam proses Pembungaan dan seleksi kuntum buah naga 1.        Lakukan penyemprotan dengan menggunakan pupuk daun berkadar P tinggi, misalnya Gandasil D, Hortigro P44 atau surplus P45. Jumlah larutan 60 liter per 1000 populasi tanaman. Dosisnya adalah 2 gram per liter air. Berikan setiap minggu sekali selama 8 minggu. 2.        Umumnya akhir bulan ke 7 dan bulan ke 8 tanaman mulai belajar berbunga yang ditandai dengan munculnya kuntum bunga. Pada saat itu tetap lanjutkan penyemprotan pupuk daun. Jika kuntum bunga telah tumbuh 20 persen dari populasi tanaman maka lakukan pengairan setidaknya 2 minggu sekali. Tujuannya adalah untuk mencegah rontoknya kuntum bunga buah naga , memperbesar kuntum bunga dan penyerapan hara. 3.        Langkah selanjutnya adalah lakukan seleksi kuntum bunga. Untuk tahap awal, tinggalkan 1 atau 2 kuntum bunga pada setiap sulur atau cabang produksi. Jika yang ditinggalkan adalah dua kuntum bunga  maka berikan

Mengenal Buah Naga

Mengenal Buah Naga Budidaya Buah naga kini semakin populer di tengah masyarakat.   Masyarakat kini mulai banyak yang membudidayakannya. Tentunya hal ini bukan tanpa sebab. Buah naga diyakini memiliki banyak khasiat manfaat bagi dunia kesehatan, herbal, farmasi dan obat obatan. maka wajar bila budidaya buah naga banyak digandrungi masyarakat mengingat nilai jualnya yang tinggi dan kaya manfaat. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus. Meskipun dikenal sebagai buah dari Asia, tanaman ini sebenarnya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1870, bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Karena rasanya manis, buah naga kemudian dikonsumsi secara meluas di Vietnam dan Cina. Di Indonesia, buah naga mulai populer sejak tahun 2000. Tidak jelas benar siapa yang pertama kali mengembangkannya. Diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri kita berasal dari Thailand dan dibudidayakan oleh para pehobi tanaman secara

Cara memilih dan menanam bibit buah naga

Cara memilih dan menanam bibit buah naga             Seperti halnya budidaya buah yang lain, budidaya buah naga juga sebaiknya memperhatikan pemilihan bibit yang unggul. Persyaratan bibit yang baik juga tidak jauh berbeda jika kita ingin menanam buah lain. Walaupun bibit buah naga terlihat sama namun ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenali bibit buah naga yang berkualitas.   Bibit yang memiliki persyaratan bisa langsung ditanam. Berikut ciri-ciri bibit buah naga yang baik : ·          Bibit yang baik  memiliki warna batang  dan cabang hijau tua atau hijau kebiruan hal ini menunjukan bahwa bibit mendapatkan asupan hara yang cukup. ·          Tampilan fisik dari bibit kekar dan keras/ vigor  (tidak lembek dan benyek) ini menunjukan bahwa bibit memang sehat dan tidak terkena penyakit busuk akar atau bakteri ·          Pilih bibit yang sudah tua ini bisa dilihat dari warna batang yang hijau pekat (tua) karena bibit yang sudah tua sudah bisa beradaptasi denga